27 Oktober 2025
Meneguhkan Komitmen Mutu Pendidikan Tinggi: Kolaborasi UNNES dan PTS Jawa Tengah dalam Pelatihan Perancangan SPMI
Surakarta, 12 September 2025. Komitmen perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan terus diwujudkan melalui penguatan sistem penjaminan mutu internal (SPMI). Dalam rangka mendukung hal tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wijaya Mulya Surakarta menyelenggarakan Pelatihan Perancangan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi yang berlangsung pada 10–12 September 2025 di Fave Hotel, Surakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah, antara lain Universitas Sragen, ITS NU Pekalongan, Sekolah Tinggi Teknologi Pati (STTP) Pati, dan Universitas Muhammadiyah Tegal, dengan STIE Wijaya Mulya Surakarta bertindak sebagai tuan rumah.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber ahli dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), yakni Andryan Setyadharma, S.E., M.Si., Ph.D., dan Dr. Eram Tunggul Pawenang, S.KM., M.Kes. Keduanya membagikan pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan SPMI yang berorientasi pada peningkatan mutu berkelanjutan di perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Ketua STIE Wijaya Mulya Surakarta, Bapak Agus Triamono, S.E.,S.E.,M.Hum menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi perguruan tinggi untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem penjaminan mutu internal secara efektif dan berkelanjutan.
“SPMI bukan sekadar dokumen administratif, tetapi menjadi budaya mutu yang harus hidup di setiap aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi,” ujar Andryan Setyadharma, Ph.D. dalam salah satu sesi pelatihan.
Sementara itu, Dr. Eram Tunggul Pawenang menekankan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi dalam membangun ekosistem mutu yang solid di Jawa Tengah. “Kolaborasi lintas kampus seperti ini adalah langkah nyata menuju peningkatan daya saing dan kualitas lulusan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu merancang sistem penjaminan mutu internal yang sesuai dengan karakteristik masing-masing perguruan tinggi serta mengimplementasikannya untuk menjamin peningkatan mutu akademik dan non-akademik secara berkelanjutan.
Kegiatan tiga hari ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kompetensi, tetapi juga forum berbagi praktik baik antarperguruan tinggi, memperkuat jejaring, dan menumbuhkan semangat bersama dalam mewujudkan pendidikan tinggi bermutu di Indonesia.